Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Apa yang terjadi jika Indonesia memiliki senjata Nuklir?

Gambar
  Senjata nuklir, bisa dikenal juga sebagai senjata atom atau bom nuklir, merupakan sebuah jenis senjata yang menggunakan reaksi nuklir, baik pemecahan inti (fisi nuklir) atau penyatuan inti (fusi nuklir), untuk melepaskan energi yang luar biasa besar. Energi yang dilepaskan oleh senjata nuklir ini dapat menghasilkan ledakan yang sangat dahsyat dengan panas, tekanan udara, dan radiasi yang merusak, dengan dampak ledakan yang demikian dapat menyebabkan kerusakan besar pada struktur bangunan, menyebabkan ledakan sekunder seperti kebakaran dan gelombang kejut, dan menghasilkan radiasi yang berbahaya bagi mahluk hidup, ekosistem dan kesetabilan politik, ekonomi suatu negara bahkan dunia (kecaman internasional). Lalu, bagaiman jika negara Indonesia memiliki dan bisa membuat senjata nuklir ini, sebelum masuk ke tema pembahasan mari kita lihat letak strategis, geopolitik dan militer Indonesia. Indonesia memiliki letak strategis yang sangat penting secara geografis, politik, dan militer. L...

Cerahnya Hari Ini

Gambar
  Cerahnya hari ini Disaat kita bersatu Bahagia 'kan kita lalui Seiring langkah-langkah detak waktu          Cerahnya hari ini          Disaat Engkau hadir Yesus          Menata langkah hidup kita        Tanpa ada segaris ragu Dan kini t'lah bersemi Bahagia di hati Menatap kehidupan  Menyambut hangatnya mentari esok        Kami bersyukur, kami bersyukur        Pada-Mu Yesus        Kami bersyukur, kami bersyukur        Pada-Mu Yesus Link Lagu: 1. https://youtu.be/rnclJ9f6T50 2. https://youtu.be/sDQRdBbJoYw

B-52 Stratofortress

Gambar
  B-52 Stratofortress adalah pesawat pengebom strategis yang legendaris dan ikonik yang dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pesawat ini dikenal dengan sebutan "Buff" (Big Ugly Fat Fellow) karena ukurannya yang besar dan bentuknya yang khas. B-52 menjadi salah satu pesawat militer paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah penerbangan militer, dan telah menjadi tulang punggung kekuatan pengeboman strategis AS selama lebih dari enam dekade. Awal mula pengembangan B-52 Stratofortress dimulai pada tahun 1940-an, ketika Air Materiel Command (AMC) mengeluarkan karakteristik kinerja yang diinginkan untuk pengebom strategis baru. Pesawat tersebut diharapkan mampu menjalankan misi strategis tanpa bergantung pada pangkalan aju dan menengah yang dikendalikan oleh negara lain. Spesifikasi yang dikeluarkan AMC mencakup kriteria seperti memiliki awak lima atau lebih, menara senjata, dan enam awak bantuan. Pesawat tersebut juga harus mampu terbang dengan kecepatan jelaja...