Kapal Korvet kelas Visby


Kelas Visby merupakan kelas terbaru korvet yang digunakan oleh Angkatan Laut Swedia setelah korvet Göteborg dan Stockholm. Korvet Visby Class dibangun oleh perusahaan Swedia Kockums yaitu anak perusahaan dari ThyssenKrupp Marine Systems Jerman. Konstruksi korvet kelas Visby ini dimulai pada 1996 di Kockums Galangan ‘Kalrskrona. Kapal pertama Visby (K31), diluncurkan pada bulan Juni 2000 dan diserahkan kepada FMV pada bulan Juni 2002 untuk pemasangan senjata dan sistem tempur. 

Disain dari kelas Visby ini bertujuan untuk meminimalkan jejak optik dan inframerah, akustik di atas air dan jejak hidroakustik, potensial listrik bawah laut dan sinyal magnetik, jejak tekanan, radar cross section dan sinyal aktif yang dipancarkan oleh kapal-kapal musuh. Bahan lambung kapal kelas Visby ini dengan konstruksi sandwich, terdiri dari inti PVC dengan serat karbon dan vinyl laminasi. Materi ini menyediakan kekuatan tinggi dan kekakuan, bobot rendah, tahan guncangan, memancarkan radar rendah dan jejak magnetik.

Rudal

Kapal kelas Visby di lengkapi dengan rudal permukaan-ke-udara, Umkhonto. Rudal Umkhonto memiliki penjejak inframerah, dengan jangkauan 12km dan ketinggian 10km. Sistem ini mampu mengunci hingga delapan target. Korvet Visbi dilengkapi dengan delapan rudal anti-kapal, Saab Bofors Dynamics RBS 15 MK2. RBS 15 MK2 menggunakan aktif Ku-band radar homing dan memiliki jangkauan lebih dari 200 km. Rudal ini memiliki kecepatan subsonik 0,9 Mach dan dipersenjatai dengan hulu ledak 200kg
Umkhonto 
RBS 15 MK2

Senjata

Kapal kelas Visby dilengkapi dengan senjata meriam Bofors 57mm 70 SAK MKIII. Meriam ini memiliki sistem loading otomatis yang berisi 120 butir amunisi. Meriam ini dapat menembakan amunisi hingga 220 butir dalam satu menit untuk jangkauan maksimum 17km.







Peperangan anti kapal selam

Kapal Kelas Visby dilengkapi dengan peluncur granat bertenaga roket, ASW 127mm, bom depth charge dan torpedo. Ada tiga tabung torpedo 400mm buatan Saab Underwater Sistem Tp 45 anti-submarine homing torpedoes.

Sensor

Multi-role radar C-band, Saab Microwave Systems Sea Giraffe AMB 3D, memberikan pelacakan, tracking dan indikasi sasaran kepada sistem senjata untuk wilayah udara dan permukaan laut. Radar ini memiliki fitur 3D teknologi multi-beam dan dapat menangani berbagai ancaman hingga 20km (65,000ft) pada ketinggian hingga 70 °. Kemampuan ECCM termasuk antena ultra-low sidelobes untuk kelincahan frekuensi dan kode. Antena ini memiliki kecepatan putar 30rpm untuk surveilans dan 60rpm untuk pertahanan udara.








Penanggulangan

The CS-3701 sistem surveilans radar taktis (TRSS) dari EDO Reconnaissance & Surveillance Systems menyediakan tindakan dukungan elektronik (ESM) dan radar penerima peringatan (RWR). Kapal Visby dilengkapi dengan sistem Decoy (pengecoh) MASS (multi-ammuntion softkill) sistem dari Rheinmetall Munition Waffe, Jerman. CS-3701 tactical radar surveillance system (TRSS) CS-3701 dari EDO Reconnaissance & Surveillance Systems menyediakan electronic support measures (ESM) dan fungsi radar warning receiver (RWR). MASS dapat meluncurkan hingga 32 proyektil omni-spektral dalam konfigurasi perlindungan untuk menghadapi rudal anti-kapal dan proyektil guided. Sistem decoy MASSmeliputi: radar, inframerah, elektro-optik, laser dan wavebands ultraviolet.








Propulsi

Kapal kelas Visby dilengkapi dengan mesin kombinasi diesel dan turbin gas (CODAG). Empat gas turbin TF 50 dan dua motor diesel MTU 16V 2000 N90 terhubung dengan kedua gearbox yang menjalankan dua propulsi Kamewa waterjet. Mesin ini menghasilkan kecepatan maksimum 15knot untuk jarak jauh dan 35knot untuk jarak pendek.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa-doa Kristen Katolik dalam bahasa Latin

Apa yang terjadi jika Jakarta di bom dengan Tsar Bomba?

Apa yang terjadi jika Indonesia memiliki senjata Nuklir?