F-16 Fighting Falcon

F-16 Fighting Falcon adalah pesawat tempur multi-peran supersonik yang sangat terkenal, dikembangkan oleh perusahaan General Dynamics, kemudian diakuisisi oleh Lockheed Martin, untuk Angkatan Udara Amerika Serikat. Meskipun dirancang untuk superioritas udara, F-16 sangat sukses dalam segala misi dan digunakan oleh 25 angkatan udara di seluruh dunia, menjadikannya proyek pesawat tempur Blok Barat yang paling besar dan signifikan dengan sekitar 4000 unit diproduksi sejak 1976. F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang luar biasa, dengan inovasi yang memperjelas penglihatan pilot, memudahkan kontrol kecepatan tinggi, dan mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga dilengkapi dengan senapan M61 Vulcan serta 11 lokasi pylon untuk senjata dan peralatan misi lainnya. Meskipun nama resminya "Fighting Falcon", kru darat dan pilot sering menyebutnya "Viper" karena kemiripan bentuknya dengan ular Viper. Saat ini, F-16 masih aktif digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, Komando Cadangan Angkatan Udara, serta unit Garda Nasional Udara, dan angkatan udara di 25 negara lainnya. Pada tahun 2015, F-16 menjadi pesawat bersayap kaku dengan jumlah terbanyak yang dipakai oleh kecabangan militer di seluruh dunia.

Spesifikasi umum dari pesawat F-16. Memiliki panjang 49 ft 5 in, rentang sayap 32 ft 8 in, dan tinggi 16 ft. Pesawat ini memiliki berat kosong 18,900 lb dan berat maksimum saat lepas landas 42,300 lb. Pesawat ini dilengkapi dengan 1 mesin F110-GE-100 afterburning turbofan yang mampu memberikan dorongan kering 17,155 lbf dan dorongan dengan pembakar lanjut 28,600 lbf. Laju maksimum pada ketinggian laut adalah Mach 1.2 (915 mph, 1,470 km/h) dan pada ketinggian tertentu adalah Mach 2+ (1,500 mph, 2,410 km/h) dalam konfigurasi bersih. Pesawat ini memiliki radius tempur sejauh 340 mi (295 nmi, 550 km) pada misi hi-lo-hi dengan empat bom berat 1,000 lb (450 kg). Jangkauan pesawat ini mencapai 2,280 NM (2,620 mi, 4,220 km) dengan tangki eksternal. Pesawat ini juga dilengkapi dengan berbagai macam senjata seperti senjata api M61 Vulcan 6-barreled gatling riffle, peluncur rudal, peluncur roket, dan bom. Pesawat ini juga dilengkapi dengan avionik AN/APG-68 radar dan MIL-STD-1553 bus.

Berikut adalah penjelasan mengenai varian-varian pesawat tempur F-16: 

F-16 Block 25 adalah varian pertama F-16 C/D yang diperkenalkan pada tahun 1984, yang diperlengkapi dengan radar AN/APG-68 dan sistem penembakan dan persenjataan yang lebih baik. 

F-16 Block 30/32 adalah varian produksi pertama yang terdampak oleh program Alternative Fighter Engine Project pada tahun 1987, yang menggunakan mesin General Electric F110 dan Pratt & Whitney F100. 

F-16 Block 40/42 adalah pengembangan dari Block 30/32 yang diperlengkapi dengan pod infra merah LANTRIN, roda pendarat yang lebih tinggi dan lebih kuat, varian radar yang lebih canggih, dan antena GPS. 

F-16 Block 50/52 diperkenalkan pada tahun 1991 dan memiliki fitur untuk membawa lebih banyak jenis senjata, serta sistem navigasi yang lebih handal, dan diperlengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga. F-16 Block 50/52 Plus merupakan pengembangan dari Block 50/52 dan memiliki beberapa fitur teknologi yang membuatnya menjadi salah satu varian tercanggih F-16 yang pernah diproduksi, termasuk tangki bahan bakar tambahan di badan, generator oxygen, helm JHMCS, dan radar APG-68(V9). 

F-16 E/F Block 60 tadinya akan dipakai untuk varian serang darat F-16, yaitu A-16, namun akhirnya digunakan untuk varian baru yang dihidupkan kembali sewaktu Uni Emirat Arab memesan pesawat tempur baru. Varian ini merupakan pengembangan dari Block 50 Plus, diperlengkapi dengan radar phased array "Agile Beam" AN/APG-80 yang memungkinkan pesawat tempur untuk mengunci dan menyerang target di darat dan udara secara bersamaan, mesin General Electric F110-GE-132 bertenaga 32,500 lbf (144 kN), dan kamera infra merah Northrop Grumman AN/ASQ-28 yang terpasang paten di badan pesawat, sehingga F-16 Block 60 dapat membawa senjata lebih banyak dibandingkan dengan pendahulunya.






Sumber:
6. Foto Pinterest

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa-doa Kristen Katolik dalam bahasa Latin

Apa yang terjadi jika Jakarta di bom dengan Tsar Bomba?

Apa yang terjadi jika Indonesia memiliki senjata Nuklir?