M109
M109 Self-Propelled Howitzer (SPH) adalah unit artileri bergerak utama di NATO dan negara-negara Barat. Meskipun secara bertahap diganti dengan versi yang ditingkatkan atau desain yang sama sekali baru, M109 tetap menjadi pilihan yang populer, dengan setidaknya 7.000 unit diproduksi selama lebih dari lima puluh tahun.
M109 dirancang sejak pertengahan 1950-an, bekerja sama dengan pengembangan M108 105 milimeter. Prototipe pertama diselesaikan pada tahun 1959. Meskipun M108 dan M109 berbagi sasis yang sama (bersama dengan APC M113), M109 lebih berat dan memiliki senjata yang lebih besar. M108 terbukti tidak berhasil, terutama karena senjatanya yang terlalu ringan. Itu diadopsi pada tahun 1962, tetapi produksinya dihentikan pada tahun 1963, karena negara-negara NATO memutuskan bahwa semua sistem artileri self-propelled berbasis darat harus memiliki kaliber minimal 155 mm. Sebagian besar howitzer M108 diubah menjadi M109. Di sisi lain, M109 terus beroperasi dan pada tahun 1970-an telah menjadi SPH standar untuk NATO.
M109 memiliki desain yang cukup sederhana. Mesinnya terletak di depan sebelah kanan, sedangkan pengemudi duduk di sebelah kiri depan. Turret menempati bagian belakang. Di atas turret terdapat cungkup kecil tempat komandan beroperasi. Kubah ini juga dilengkapi dengan senapan mesin berat 12,7 mm (.50) M2HB. M109 dipersenjatai dengan howitzer M126 155 mm/L23. M109 produksi awal asli dapat dengan mudah diidentifikasi dengan senjata pendek. Dilengkapi dengan 28 butir amunisi, senjata ini memiliki jangkauan maksimum 14.600 meter dengan proyektil HE-FRAG standar dan sekitar 20.000 meter dengan proyektil berbantuan roket. Meskipun jarak tembak ditingkatkan pada versi upgrade dari M109, sistem artileri ini mampu menembak hingga 4 putaran per menit, meskipun laju tembakan berkelanjutan adalah 2 putaran per menit. Howitzer ini memiliki masa pakai sekitar 7.500 putaran. Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin berat M2HB dengan 500 butir amunisi 12,7 mm yang dipasang di cungkup di atap turret.
Perlindungan M109 terdiri dari lapis baja hingga 32 milimeter, yang hanya efektif terhadap senjata kecil dan pecahan granat/artileri. Mesin Detroit Diesel 8V71T 450 tenaga kuda menggerakkan M109 hingga kecepatan maksimum 65 kilometer per jam hingga jangkauan maksimum 390 km. Untuk mengarungi rintangan air, sistem artileri ini dapat dilengkapi dengan kit pelampung. Di atas air dengan kecepatan amfibi maksimum di air adalah 6,5 km/jam. M109 memiliki enam awak yaitu komandan, dua penembak, dua loader, dan seorang pengemudi. Sistem artileri self-propelled ini didukung oleh kendaraan suplai amunisi lapis baja M992. Ini didasarkan pada sasis terlacak yang sama dengan M109.
Komentar
Posting Komentar