Apa yang terjadi jika Jakarta di bom dengan Tsar Bomba?
Tsar Bomba, juga dikenal sebagai RDS-220, adalah bom hidrogen yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1961 selama masa persaingan senjata antara Uni Soviet dan Amerika Serikat selama Perang Dingin. Bom ini adalah senjata nuklir terkuat yang pernah diuji coba di dunia dan juga merupakan bom terberat yang pernah diproduksi. Tsar Bomba memiliki daya ledak sebesar 50 megaton TNT, lebih dari 3.000 kali kekuatan bom atom Hiroshima yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Bom ini diuji coba hanya satu kali di Semenanjung Novaya Zemlya di Rusia Utara pada tanggal 30 Oktober 1961 dengan cara dijatuhkan dari pesawat tempur Tu-95. Tsar Bomba memiliki berat sekitar 27 ton dan tinggi sekitar 8 meter. Bom ini menggunakan bahan bakar uranium-238 dan deuterium yang dikemas dalam wadah berbahan timah putih. Ketika bom dijatuhkan dari pesawat, timah putih tersebut meleleh dan mencampur bahan bakar di dalamnya, yang kemudian menghasilkan reaksi fusi nuklir. Proses ini melepaskan en...